Batang Hari, Jambi - Bupati Batang Hari M. Fadhil Arief resmi buka Festival Kenduri Swarna Bumi Batang Hari yang berpusat di Pasar Lamo Muara Tembesi, Rabu (24/08/2022).
Acara pembukaan tersebut juga turut dihadiri oleh Kepala OPD, Koramil Muara Tembesi, Kapolsek Muara Tembesi, Tokoh Masyarakat Setempat dan tamu undangan lainnya.
M Fadhil Arief mengatakan, Sudah ada kegiatan tahun ini ditingkat nasional, mulainya dari Kabupaten Dhamasraya dan akan berakhir nanti di Muara Sabak menuju ke Laut, jadi susuran Sungai Batanghari dari hulu sampai ke hilirnya dan kita kebagian di Pasar Muara Tembesi ini.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya, datil kegiatan ini salah satu bentuk mengingat budaya leluhur, ” katanya.
Disitu kita mengingat sejarah bahwa di Pasar Tembesi ini sendiri adalah letak geografis yang sangat menguntungkan pada saat itu, adanya pertemuan tiga sungai yaitu Batang Tabir, Batang Tebo dan Batang Hari, yang ternyata menurut penggalian sejarah yang digali bang Bakhtiar dan kawan-kawan bahwa dulu kalahnya orang Bangsa Cina lah yang mengajari kita berdagang disini.
“Jadi orang Bangsa Cina datang lebih dulu dari pada orang Belanda dan mereka mengajarkan penduduk asli sini untuk berdagang, sejarah ini yang harus kita ingat bahwa bangsa kita Batanghari ini dulu pusat perdagangan serta pusat ke ilmuan itu ada di Pasar Muara Tembesi.”
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
Tapi memang seiring perkembangan zaman orang kita tidak pandai lagi merawatnya dan sekarang kita coba lagi bagaimana kita harus merawat dan mengurus kembali sejarah yang dibuat leluhur kita dulu supaya bisa berkembang kembali,
“Salah satu pengungkitnya adalah menjadikan ini sebagai tuan rumah untuk kegiatan Swarna Bumi, tapi tentunya tidak lepas dari kegiatan hari ini saja tentu perlu kita kembangkan dengan kegiatan-kegiatan lainnya didalam rangka melestarikan budaya yang ada dikita", Kata MFA. (Red)